SMPN 2 Kota Ternate Toreh Prestasi Adiwiyata Nasional dari KLHK dan Kemendikdasmen

Editor: Narasika.id author photo

 


Ternate - Narasika.id |  Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, berhasil meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2025 yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Prestasi ini menjadi bukti komitmen sekolah dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang bersih, sehat, dan berbudaya lingkungan.

Kepala SMPN 2 Kota Ternate, Nurhayati Pandawa, S.Pd., M.Pd, mengungkapkan bahwa capaian ini bukanlah hal yang instan, melainkan melalui proses panjang sejak tahun 2022.

“Perolehan penghargaan Adiwiyata Nasional ini melalui sejumlah tahapan, mulai dari penilaian tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional. Prosesnya cukup panjang,” ujarnya saat ditemui di ruang kerja, Jumat (12/12).

Nurhayati menjelaskan, pada 2022 SMPN 2 Kota Ternate meraih penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten/kota, kemudian naik ke tingkat provinsi dan kembali meraih penghargaan pada 2023. Namun pengajuan ke tingkat nasional sempat tertunda karena administrasi dan usia penghargaan provinsi yang belum mencapai satu tahun.

“Tahun kemarin ada empat sekolah yang diajukan ke tingkat nasional, yakni SDN 2, SMPN 2, SMPN 5 dan SMPN 7 Kota Ternate. Hanya SDN 2 yang lolos, sementara kami sudah memenuhi grade penilaian namun belum memenuhi usia administrasi,” jelasnya.



Tahun 2025, SMPN 2 kembali diajukan oleh tim provinsi dan akhirnya dinyatakan lolos penilaian tingkat nasional. Dari 721 sekolah se-Indonesia yang diajukan, SMPN 2 Kota Ternate menjadi satu-satunya wakil Maluku Utara yang meraih status Adiwiyata Nasional.

“Ini kebanggaan bagi kami. Dari ratusan sekolah SD, SMP, hingga SMA/SMK yang diajukan, hanya SMPN 2 Kota Ternate yang mewakili Maluku Utara dan berhasil memperoleh penghargaan ini,” tegas Nurhayati.

Ia menambahkan bahwa penilaian Adiwiyata mencakup berbagai aspek, mulai dari peduli berbudaya lingkungan (PBLHS), inovasi sekolah berbasis lingkungan, kurikulum tematik lingkungan, hingga kegiatan partisipatif siswa dalam menjaga kebersihan, pengelolaan sampah, dan penggunaan sarana prasarana ramah lingkungan.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Nurhayati berharap SMPN 2 Kota Ternate dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kota Ternate maupun Maluku Utara.

“Kami berharap penghargaan ini menjadi acuan positif dan memotivasi sekolah lain untuk ikut berbudaya lingkungan. Kepada guru, staf, dan siswa, jangan cepat puas — jadikan ini tonggak untuk menjadi lebih baik ke depan,” pungkasnya.(Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini