Ternate - NRS | Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Tidore Kepulauan, BPC HIPMI Halmahera Timur, BPC HIPMI Halmahera Barat, BPC HIPMI Halmahera Selatan dan BPC HIPMI Pulau Taliabu menyatakan menolak Musyawarah Daerah (Musda) VI HIPMI Maluku Utara.
Penolakan tersebut usai BPD HIPMI Maluku Utara melalui Tim Steering Committee bersikeras tetap melaksanakan Musda meski tanpa kehadiran 5 BPC tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Tim Pemenangan Firdaus Amir, Nurcholish Rustam melalui pernyataan resmi kepada Media.
Menurut Nurcholish, 5 BPC Pendukung Firdaus Amir tersebut sama sekali tidak dilibatkan.
"Delegasi 5 BPC ini sudah datang ke lokasi Musda namun sengaja tidak diberikan kesempatan untuk masuk ke ruangan musda," ujar Nurcholish. Selasa (2/12).
"Musda ini sejak awal didesain untuk menjegal Firdaus jadi Ketua Umum, sejak awal keberpihakan BPD dan Panitia ke caketum Rio Pawane sangat telanjang," tegasnya.
Mengenai langkah selanjutnya yang akan ditempuh oleh ke 5 BPC tersebut, Nurcholish mengatakan, para ketua 5 BPC tersebut saat ini masih bermusyawarah.
"Intinya kami tegas menolak Musda yang tidak legitimate, ada 10 BPC di Maluku Utara tapi 5 BPC tidak dilibatkan, ini Musda abal-abal," pungkasnya.
