Ternate — Narasika.id | Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) memperkuat posisi politiknya di Maluku Utara dengan menetapkan formatur ketua DPD PAN di 10 kabupaten/kota. Penetapan ini dilakukan melalui Musyawarah Daerah (Musda) serentak ke-VI yang digelar di Ballroom Boulevard Hotel, Ternate, Minggu, 21 Desember 2025.
Musda dipimpin Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, secara daring via Zoom, didampingi Sekretaris Jenderal Eko Hendro Purnomo dan Wakil Ketua Umum Viva Yoga Mauladi. Sesi yang berlangsung sekitar satu jam itu menegaskan kontrol DPP PAN terhadap kader dan struktur partai di tingkat daerah.
DPP PAN menugaskan kader-kadernya, sebagian besar merupakan anggota DPRD, sebagai formatur ketua DPD untuk periode 2024–2029. Penunjukan ini sekaligus menjadi langkah strategis untuk mengokohkan jaringan politik partai, memastikan loyalitas, dan menyiapkan struktur pengurus yang sejalan dengan arahan pusat.
Formatur yang ditetapkan antara lain Ridwan Ar. di Kota Ternate, Umar Ismail di Kota Tidore Kepulauan, Dasril H. Usman di Halmahera Barat, serta Irfan Djalil dan Alfitrah Hi. Rustam di Halmahera Selatan. Halmahera Timur dipegang Faisal Wahab, Halmahera Tengah Sadri Kobul, Pulau Morotai Moh. Akbar Mangoda, Pulau Taliabu Muhammad Akrawi, Halmahera Utara Irham Hakim, dan Kepulauan Sula Halek Teapon.
Dengan penetapan formatur ini, PAN memastikan seluruh kepengurusan DPD akan rampung dalam waktu dekat dan siap untuk menghadapi berbagai dinamika politik lokal maupun nasional. Langkah ini dianggap sebagai upaya mengonsolidasikan kekuasaan partai menjelang agenda politik penting, sekaligus memperkuat posisi PAN sebagai aktor dominan di Maluku Utara.(Red)
