Leluhur Loloda Menetapkan: Dr. Kasman Hi. Ahmad Jadi Djiko Madudan, Pelindung Negeri dan Rakyat

Editor: Narasika.id author photo

 

Halmahera Utara–Halmahera Barat - Narasika.id | Di tengah khidmatnya pusaka dan saksi leluhur, Dr. Kasman Hi. Ahmad, S.Ag., M.Pd., resmi dikukuhkan dengan gelar Djiko Madudan oleh Jou Kolano Ngara Mabeno Moloku Loloda, Rabu, 17 Desember 2025. Penghormatan adat ini berlangsung di wilayah Loloda, mencakup Kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Barat.

Gelar Djiko Madudan bukan sekadar gelar kehormatan. Dalam tradisi Loloda, Djiko menegaskan hubungan tak terpisahkan antara pemimpin dan negeri: menjaga pemimpin berarti menjaga wilayah, dan menjaga wilayah berarti meneguhkan kepemimpinan. Madudan, yang bermakna pelindung, menekankan tanggung jawab moral dan spiritual: seorang pemimpin sejati adalah perisai rakyat dan penjaga adat leluhur.

Prosesi ini menjadi simbol kuat bahwa kepemimpinan di Loloda bukan tentang kekuasaan formal, melainkan pengabdian tanpa pamrih. “Ini adalah penilaian atas niat, komitmen, dan tanggung jawab beliau terhadap rakyat dan adat,” kata seorang tokoh adat setempat, menegaskan bahwa gelar ini lahir dari pertimbangan spiritual dan sosial yang mendalam.

Dengan disematkannya gelar Djiko Madudan, Dr. Kasman Hi. Ahmad diposisikan sebagai simbol moral dan pelindung publik, yang memikul amanah adat sekaligus tanggung jawab kepemimpinan modern. Gelar ini menjadi pengingat bahwa seorang pemimpin sejati tidak hanya memimpin, tetapi juga melindungi dan mengayomi, sesuai sumpah leluhur.

Pengukuhan ini menegaskan satu prinsip penting: di Loloda, kepemimpinan adalah kesetiaan pada adat, pengabdian pada rakyat, dan perlindungan terhadap warisan budaya yang tak ternilai harganya.(Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini