HALSEL – Narasika.id | Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, Helmi Umar Muchsin menawarkan konsep Agromaritim sebagai strategi utama untuk mendongkrak pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Gagasan tersebut disampaikan Helmi saat melakukan kunjungan kerja di Desa Gunange, Selasa (23/12/2025).
Helmi menjelaskan, Agromaritim merupakan pendekatan pembangunan yang mengintegrasikan sektor pertanian, perikanan, dan kelautan dalam satu rantai nilai ekonomi yang saling terhubung. Konsep ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan produksi, tetapi juga pada penguatan nilai tambah dan keberlanjutan lingkungan.
“Agromaritim memberi peluang besar bagi masyarakat pesisir untuk meningkatkan pendapatan. Tidak berhenti pada aktivitas menangkap ikan atau bertani, tetapi bagaimana hasil laut dan pertanian itu diolah, dikemas, dan dipasarkan dengan nilai jual yang lebih tinggi,” ujar Helmi.
Menurutnya, Halmahera Selatan memiliki keunggulan geografis dan sumber daya alam yang sangat mendukung penerapan konsep tersebut. Komoditas unggulan seperti ikan, udang, dan rumput laut dinilai mampu menjadi motor penggerak ekonomi jika dibarengi dengan hilirisasi produk, termasuk pengolahan hasil perikanan menjadi produk siap saji berkualitas.
Helmi menegaskan, penerapan Agromaritim juga mendorong pemerataan pembangunan antarwilayah. Setiap kecamatan dapat difokuskan pada pengembangan komoditas unggulan sesuai dengan potensi lokal masing-masing, sehingga pertumbuhan ekonomi tidak hanya terpusat di satu wilayah.
“Tujuan akhirnya adalah keberlanjutan. Bukan hanya soal bantuan alat tangkap atau sarana produksi, tetapi bagaimana masyarakat memperoleh harga jual yang layak, akses pasar yang lebih luas, serta pendapatan yang stabil,” jelasnya.
Selain penguatan sektor produksi, Helmi menyoroti pentingnya dukungan infrastruktur dan transportasi laut. Ia menyebut akses konektivitas menuju ibu kota kabupaten menjadi faktor kunci dalam memperlancar distribusi barang dan mobilitas masyarakat pesisir.
“Jika akses transportasi merata dan lancar, maka perputaran ekonomi akan tumbuh dengan baik. Barang, jasa, dan hasil produksi masyarakat bisa bergerak lebih cepat, sehingga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi daerah,” pungkas Helmi.(Red)
